Viral Harimau Keliling Rumah, Warga Trauma

Viral Harimau Keliling Rumah, Warga Trauma

Viral Harimau : Sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau sumatra dewasa masuk ke pemukiman warga viral di media sosial Facebook. Video berdurasi 2 menit 50 detik itu diunggah oleh pemilik akun Facebook Hotlan Siregar pada Selasa (12/4).

“Kejadian tadi sore seekor harimau berada di tempat Pak Serli Tamba Km 75,” tulis keterangan video tersebut.
Berdasarkan keterangan dalam komentar unggahan itu, diketahui lokasi kejadian berada di lokasi Km 75 Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Dalam video tersebut, terdengar suara ketakutan salah seorang warga yang merekam datangnya seekor harimau sumatra menggunakan bahasa daerah setempat sembari bersembunyi di dalam rumah.
Hingga Rabu dini hari, unggahan itu sudah dibagikan sebanyak 2.114 kali, dikomentari 1.493, serta disukai oleh 1.056 pengguna Facebook.
Dalam sebuah video lain yang diunggah pemilik akun Facebook Hanatola Halawa, menampilkan sejumlah warga. Salah seorang warga dalam video tersebut mengatakan bahwa sekitar pukul 19.00 WIB masyarakat telah mengevakuasi warga yang rumahnya didatangi oleh harimau tersebut.
“Rumah saudara Marlo Tamba dikelilingi oleh seekor harimau, dan ini nyata dan fakta, kelihatan oleh warga kita. Dan tim evakuasi tadi di lapangan melihatnya juga dengan jelas,” kata salah seorang di dalam video tersebut.
Lebih lanjut, perwakilan warga tersebut meminta kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Babinsa, Babinkamtibmas, serta aparatur desa untuk lebih memperhatikan keselamatan masyarakat dari ancaman hewan buas tersebut.
“Apa harus sampai nyawa kami melayang lagi baru ada tindakan yang serius?” lanjutnya.
Dia juga menyampaikan bahwa sebelumnya sudah sempat menghubungi BBKSDA Riau untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, tindakan dari BBKSDA menurutnya baru sekadar pemasangan baliho tanda peringatan. Saat ini, warga yang rumahnya didatangi oleh harimau tersebut sudah dievakuasi dan tinggal sementara di rumah warga lain yang lebih aman, namun kondisinya masih trauma.
“Inilah warga kami atas nama Marlo Tamba sedang trauma dengan anak-anaknya dan pada hari ini juga telah kami evakuasi menginap di rumah warga yang lain,” kata salah seorang warga tersebut.
Sampai saat ini, BBKSDA Riau belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan konflik yang terjadi antara harimau sumatra dengan warga di Desa Tasik Tebing Serai tersebut.
Pekan lalu, pada 6 April 2022, seorang warga Desa Tasik Tebing Serai bernama Indra ditemukan meninggal dunia dengan kepala terpisah dari tubuhnya sekitar dua meter dengan kondisi pundak yang terkoyak. Dia diduga diterkam oleh seorang harimau karena di sekitar lokasi di Giam Siak Kecil terdapat jejak kucing besar.
Kematian Indra yang diduga akibat terkaman harimau bukan yang pertama pada tahun ini. Pada awal Februari lalu, Tugiat, salah seorang operator chainsaw rekanan PT Satria Perkasa Agung (SPA) juga ditemukan tewas setelah diterkam oleh harimau.