Viral Pencuri Cabai : Video pencuri cabai di Malang babak belur dihajar pemilik lahan viral di media sosial. Pelaku bernama Saruji (41) warga Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi itu tak berdaya setelah pemilik lahan memergokinya. Pada video berdurasi 31 detik itu tampak seseorang pelaku tengah tergeletak tak berdaya. Informasi yang dihimpun, aksi pencurian itu terjadi di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Rabu 13 Juli 2022 lalu sekitar pukul 20.30 WIB.
Pada video berdurasi 31 detik itu tampak seseorang pelaku tengah tergeletak tak berdaya. Informasi yang dihimpun, aksi pencurian itu terjadi di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Rabu 13 Juli 2022 lalu sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itu Saruji yang tengah beraksi ternyata diketahui oleh pemilik lahan cabai. Dia pun dibekuk oleh Ali Ropi’i dan anaknya Sukron. Tak hanya itu, pemilik lahan yang kesal pun lantas memukuli pelaku hingga babak belur. Setelah dipukuli, pelaku kemudian dibawa ke Balai Desa Ganjaran dan hendak di massa warga sekitar. Beruntung, rencana itu dicegah oleh pemerintah desa setempat, lalu dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Gondanglegi.
Kapolsek Gondanglegi Kompol Pujiyono membenarkan adanya video penangkapan pelaku aksi pencurian cabai siap panen di wilayahnya, yang mendadak viral di media sosial. Saat itu pemilik lahan awalnya hendak berangkat ke undangan hajatan warga. Saat melintas di kebun cabai, dia melihat ada seseorang yang sedang mengambil cabai miliknya. Pemilik lahan pun lantas memanggil anaknya Sukron yang sedang di hajatan warga.
Pelaku sempat lolos dan lari ke arah timur. Tetapi di sana sudah banyak warga yang menunggu, sehingga pelaku pun tertangkap. “Pelaku selanjutnya diamankan ke balai desa, pelaku sempat dihakimi warga sebelum diselamatkan polisi,” katanya.
Keduanya pun berusaha menangkap sang pencuri. Mereka berbagi tugas, mengepung pelaku. Saat pencuri hendak lari ke arah barat, langsung dipukul pemilik lahan dengan kayu.
Polisi masih memburu seorang teman pelaku yang berhasil kabur dari sergapan pemilik lahan cabai. Dari pengakuan Saruji dia memang beraksi berdua di kebun milik Ali Ropi’i.
“Barang bukti yang diamankan yakni cabai sebanyak 30 kilogram hasil curian, serta sebilah pisau yang dibawa pelaku,” katanya.
Sementara itu, pemilik lahan Ali Rofi’i mengatakan, tanaman cabai miliknya telah dua kali. “Yang pertama hilang jumlahnya banyak, sekitar 80 kilogram. Saat itu dicuri pada kisaran pukul 04.00 WIB,” katanya.
Padahal menurutnya, harga cabai saat ini sedang mahal. Dia biasanya menjual seharga Rp70.000 per kilogram. “Kalau 80 kilogram yang hilang, kira-kira kerugian saya saat itu berkisar Rp5,8 juta,” katanya.