Tanda Bayi Bayi sesak napas bisa terjadi karena beberapa faktor. Terdapat cara sederhana mengatasi bayi sesak napas yang penting untuk diketahui. Saat terjadi perubahan cuaca, si kecil mungkin mengalami demam dan flu. Kondisi ini menyebabkan hidung tersumbat dan napas bayi seperti sesak. Bayi yang mengalami sesak napas umumnya lebih rewel dan mudah menangis.
Apa saja penyebab bayi sesak napas, bagaimana gejalanya, dan seperti apa cara mengatasinya.
Tanda Bayi Sesak Napas
Terdapat beberapa tanda bayi sesak napas yang penting untuk diketahui orang tua. Misalnya, anak bernapas secara tidak teratur, terjadi retraksi (tarikan) di sela tulang iga, mengeluarkan suara napas tambahan seperti mendengkur atau suara mengi/ngik ngik saat tidur.
Selain yang sudah disebutkan di atas, berikut ciri-ciri bayi sesak napas lainnya:
1. Napas Tidak Teratur
Tanda pertama bayi sesak napas adalah udara yang keluar dari hidung cenderung lebih cepat dan tidak teratur. Si kecil juga lebih mudah menangis dan rewel.
2. Mendengkur
Mendengkur adalah bunyi yang keluar saat bayi sedang tidur. Suara dari mulutnya yang terdengar kencang adalah tanda bayi sesak napas.
3. Menarik Perut Setiap Bernapas
Tanda lainnya adalah dada bayi cekung saat bernapas. Bayi akan menarik perut mereka ke dalam tulang rusuk bagian bawah dada saat ingin menghirup udara untuk bernapas
4. Sering Tersedak
Bayi sesak napas juga lebih mudah tersedak saat sedang makan atau minum. Tersedak dan sering batuk merupakan tanda masalah serius pada sistem pernapasan si kecil.
5. Lubang Hidung Melebar
Tanda sesak napas pada bayi mudah terlihat saat mereka menghirup udara. Biasanya hidung bayi akan melebar setiap kali bernapas.
6. Kulit Membiru
Saat sesak napas, kulit bayi cenderung membiru atau dalam istilah medis disebut sianosis. Kondisi ini terjadi karena tubuh bayi tidak mendapatkan pasokan oksigen yang dibutuhkan. Kulit yang membiru juga menjadi tanda kelainan jantung dan masalah lain di sistem pernapasan.
Penyebab Bayi Sesak Napas
Mengapa bayi bisa mengalami sesak napas? Berikut beberapa penyebab bayi sesak napas.
Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi virus dapat menyebabkan beberapa penyakit pada saluran pernapasan, seperti pilek dan juga nyeri tenggorokan. Saat si kecil pilek dan nyeri tenggorokan, ia akan kesulitan bernapas.
Bakteri
Penyebab lain bayi sesak napas adalah bakteri, seperti acute tonsillitis. Bakteri ini biasanya menyerang bagian atas pernapasan sehingga menyebabkan sesak dan kesulitan bernapas.
Gejala Asma
Sesak napas merupakan gejala penyakit asma. Penyakit asma bisa terjadi pada usia berapa pun, termasuk bayi. Saat bayi sesak napas, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang efektif.
Alergi
Alergi juga bisa memicu bayi sesak napas. Tanda si kecil alergi yaitu keluar ingus dari hidung, sering bersin, dan mata berair.
Cara Mengatasi Bayi Sesak Napas
Orang tua perlu mengetahui penyebab penyakit untuk mengetahui cara mengatasi bayi sesak napas yang efektif. Oleh karena itu pemeriksaan ke dokter atau tenaga medis sangat diperlukan sebagai langkah awal.
Jika gejalanya masih ringan, Mama dan Papa bisa melakukan cara mengatasi sesak napas pada bayi seperti berikut:
Jika ada lendir di hidung, cobalah menyedot lendir
Bersihkan hidung dengan cairan saline
Posisikan anak di tempat tidur yang nyaman, misalnya menaruh bantal dengan posisi lebih tinggi
Berikan cairan yang cukup, seperti ASI atau air putih untuk mencegah dehidrasi, membantu lendir cepat keluar, serta meringankan nyeri di tenggorokan
Berikan parasetamol dan ibuprofen jika bayi sesak napas dan demam. Namun, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter demi keamanan
Jauhkan si kecil dari polusi di rumah terutama asap rokok. Tempatkan bayi pada ruangan yang bersih agar mereka lebih mudah menghirup udara
Perhatikan kebersihan orang-orang yang berada dekat dengan si kecil
Pastikan mencuci tangan secara rutin dan gunakan tisu bersih untuk mengusap ingus ataupun batuk saat si kecil sedang mengalami flu
Setelah mengetahui gejala, penyebab dan juga cara mengatasi bayi sesak napas, kini Mama perlu lebih peduli dengan kondisi kesehatan si kecil.