Teknologi akan menjadi penghambat kreativitas sampai potensinya dimanfaatkan. Semakin kita menggunakan kemampuan teknologi, semakin kreatif kita menjadi. Ketika kita melihat layar, ponsel, tablet atau komputer, kita perlu melihatnya sebagai media untuk ekspresi kreatif.
Penelitian telah menunjukkan bahwa setiap orang dilahirkan dengan kekuatan kreatif, ada yang aktif secara kreatif dan ada pula yang membuat kreativitas tidak aktif. Potensi kreatif dalam hidup kita sangat besar dan kita perlu membawanya ke permukaan. Sebuah pertanyaan yang paling sering terlintas di benak adalah, bagaimana melakukannya? Di era teknologi ini, jauh lebih mudah untuk menjaga kreativitas tetap utuh dan mengalir bebas.
Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan yang dibatasi mencegah siswa dari berpikir kreatif yang mengarah ke pekerja lini perakitan daripada individu yang kreatif secara intelektual. Untuk mengatasi situasi ini, kebutuhan saat ini adalah mengembalikan kreativitas ke ruang kelas dan menggunakan teknologi untuk meningkatkannya.
Dengan kemampuan teknologi untuk melampaui ruang dan waktu, siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk menghasilkan tugas dan proyek kreatif dalam sekejap. Karena institusi pendidikan tinggi mendorong penggunaan teknologi di ruang kelas, banyak pendidik mendukung pikiran kreatif siswa. Banyaknya Perguruan Tinggi yang beralih ke ICT (Information Communication Technology) untuk memadukan teknologi dan kreativitas bagi mahasiswanya.
Kreativitas, Teknologi dan Mahasiswa
Teknologi telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa teknik untuk berkreasi dan inovatif. Aliran seperti robot telah memberi siswa untuk bermain-main dan menciptakan sesuatu yang lebih manusiawi. Untuk siswa ini menggunakan teknologi dan kreativitas sedang karir siap.
Bagi mahasiswa media, dosen memberikan lebih banyak kesempatan dan kebebasan untuk membuat dan mendesain tugas. Industri animasi dan game didorong oleh teknologi dan kreativitas. Siswa di industri ini mengandalkan teknologi dan pemrograman untuk membuat game baru dan solusi inovatif dalam kehidupan sehari-hari. Dalam industri media, teknologi secara kreatif digunakan untuk membawa berita, pandangan, dan acara ke berbagai platform. Kreativitas dan teknologi tidak dapat dipisahkan dari industri film, animasi, dan media.
Media sosial newage juga mendorong kreativitas di kalangan mahasiswa gen x. Di platform seperti YouTube, Instagram, dan Tumblr, siswa membuat sumber daya dan informasi yang dapat diakses secara global dengan bantuan teknologi dan kreativitas. Siswa dapat berkolaborasi dengan orang-orang yang berpikiran sama di seluruh dunia dan terlibat dalam diskusi online tentang berbagai topik dan menghasilkan hasil yang kreatif.
Saat kita memasuki milenium baru, siswa menggunakan teknologi untuk mengembangkan kreativitas di dalam dan di luar kelas. Ini seperti menggunakan kedua sisi otak kita untuk memajukan teknologi guna meningkatkan kreativitas kita.